Siapa sih yang ga mau Komputernya itu wusshhh, cepat beserta responsive pada saat digunakan? Kadang sebagian dari kita bingung kok udah nambah ram jadi 4GB cuma install beberapa app bahkan udah install pun tapi dengan spect yang high sedemikian rupa masih aja makan memory CPU, RAM atau bahkan Disk yang besar :v ?.

Disini saya memberikan sedikit tips & trick bagaimana cara mengkonfigurasi Windows 10 kalian agar lebih Nendang alias Optimal dan Efisien dalam kinerjanya.

Berikut sedikit konfigurasi yang saya lakukan pada dekstop saya sendiri :

  • Tips yang paling pertama adalah pilih lah OS yang sesuai spect kalian.

Ada pepatah yang mengatakan “Tak kenal Maka Tak sayang”, jadi ibarat komputer kalian adalah sebuah patner yang selalu membantu kerja dan aktivitas kalian maka sudah sepantasnyalah kalian harus memberikan apa yang sesuai dengan spesifikasi yang kalian punya. Sebenarnya bukan selalu yang spect tinggi dan mahal itu menjadi yang terbaik tapi melainkan memanfaatkan dan memaksimalkan apa yang kita punya itulah yang Lebih Baik.

Jadi saran untuk kalian pilih versi bit sistem operasi yang sesuai yaitu jika kurang lebih RAM yang kalian miliki 2GB maka install lah versi 32 bit, sementara jika lebih installah 64 bit.

Bukan tidak mungkin jika spect yang lumayan kalian miliki itu dipaksa 64 bit dengan hanya 2GB :v (tidak ane sarankan) tapi kinerja seperti multitask serta bila terjadi hang ataupun lag akan susah ditanganin dalam waktu cepat dan startup pun lumayan memakan waktu lama.
Berikut kutipan Spect Minimum untuk Windows 10 :

Processor:

1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC

RAM:

New device: 2 gigabyte (GB) for 32-bit or 64-bit

Update: 1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2 GB for 64-bit

Hard disk space:

16 GB for 32-bit OS 20 GB for 64-bit OS

Graphics card:

DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver

Display:

800×600

Jangan memaksakan kinerja kalian yah 🙂 jadi pilih lah yang sesuai.

 

  • Memaksimalkan fungsi dan fitur setting pada Windows 10

Aga merepotkan tiba – tiba koneksi kalian menguras kouta internet yang cukup banyak, dan banyak layanan & Aplikasi yang berjalan otomatis pada task manager secara terus menerus.

Berikut gambar pada Setting yang harus kalian lakukan (klik untuk perbesar) :

 

 

 

 

Lalu jangan lupa yah pada bagian background apps, matikan saja aplikasi yang kurang begitu terpakai dan penting.

 

  • Mengatur Startup pada sistem

Hal ini yang paling penting dan banyak yang melupakannya, bahkan tidak sedikit yang tidak tahu akan menyetingnya dengan benar dan lebih optimal dalam kinerja. Ada beberapa cara dan tools yang dapat kalian gunakan beserta saran dari saya terhadap penggunaannya :

 

 1.   Task manager 

 

Kalian tentu tidak asing dengan fitur bawaan yang satu ini. Jadi pada tab startup disable saja beberapa aplikasi dan sisakan hanya pada proses antivirus, dan driver (seperti touchpad, vga (intel, nvidia, amd dan sebagainya) atau yang lain lainnya berhubungan dengan driver yang berjalan pada startup) seperti pada contoh driver sound realtek saya 🙂 .

 

Dan musti diingat harus diperhatikan pada bagian startup impact jika menunjukan kategori High maka perlu harus di disable agar tidak memakan waktu pada saat booting ke windows.

 

2. System Configuration (msconfig) dan Services

 

beberapa layanan / service yang tetap aktif baik pada saat booting maupun terus berjalan ketika windows sedang kita gunakan. Mungkin penyebab  sistem operasi kita memakan banyak memori dan tidak dapat menjalankan aplikasi yang kita inginkan adalah masalah yang penting untuk diatasi.

 

Cukup hanya dengan System Configuration (msconfig) dan Services yang menjadi fitur bawaan windows, sudah dapat mengatur hal tersebut sesuai yang kita inginkan.

 

Pada System Configuration masuk ke tab services dan uncheck segala layanan yang tidak diperlukan(untuk lebih mudahnya disable aplikasi dliuar layanan windows itu sendiri dengan uncheck bagian Hide all Microsoft Services ) dan pilih restart agar langsung diterapkan pada sistem.

 

 

Sebagai alternatif jika ingin mendetail dan juga satu persatu / hanya bebrapa services bisa lewat Services dan disable langsung pada startup type.

 

 

3. Ccleaner

 

Tools pihak ketiga yang satu ini dapat anda dapatkan secara gratis (versi free) dan banyak digunakan bagi kita para pengguna windows :v. simple, ringan dan multifungsi. Bisa digunakan untuk membersihkan beberapa sampah harian yang dihasilkan beserta menghapus registery yang tidak terpakai. Bisa juga kalian gunakan untuk mengatur beberapa startup yang diinginkan.

 

 

kelebihan dari beberapa fitur yang ada pada tools ini dari pada fitur bawaan adalah pada bagian Task Schedule / Tugas terjadwalnya. Jadi selain start up, kita lebih mudah mengatur task yang berjalan secara otomatis dari pada lewat Task Schedule yang lebih rumit dan advanced dalam penggunaannya (simple tapi tidak begitu lengkap dan kompleks dari bawaan). bisa di download disini.

 

4. Revo Uninstaller Pro

 

Aplikasi yang berbayar justru menawarkan berbagai macam keuntungan dan juga kelebihan. sebut saja Revo Uninstaller Pro adalah salah satu aplikasi yang memaksimalkan proses uninstall pada aplikasi agar tidak tersisa sampah – sampah dalam prosesnya dan ternyata juga bisa kita gunakan dalam mengatur startup secara optimal.

 

Bisa kita gunakan fitur autorun manager untuk melihat  baik list startup yang terlihat dalam task manager maupun tidak dan memilih untuk mendisable / enable startupnya. Lebih mudah mengatur startup pada os kita bukan ?

 

 

Cek juga yah website officialnya.

Perlu diingat ya 🙂 dalam mengatur startup dibutuhkan ketelitian beserta pengalaman dan juga jangan lupa membaca artikel tentang services / layanan beserta aplikasi yang ingin kita tentukan untuk diaktifkan atau tikdaknya pada startup. Karena ada beberapa aplikasi yang tidak berjalan dengan baik bila kita nonaktifkan startup prosesnya.

  • Gunakan antivirus yang ringan , mudah, cepat dan bagus dalam kinerjanya.

Ga semua antivirus itu obat penawar dalam memerangi virus, malah terkadang jadi penyakit dalam laptop kita. Saya sering menjumpai beberapa user yang tidak sadar bahwa antivirus yang digunakannya sering makan source bahkan malah tidak tahu cara kerjanya atau bahkan cuma memasangnya hanya karena brand terkenal dan banyak yang makai :v.

Pengalaman saya sebelum menggunakan windows 10 (dulu masih setia ama windows 7 :v) sering menjajal semua jenis antivirus bahkan sampai hang dan mengharuskan install ulang kembali. dan pada akhirnya memakai 2 antivrus sekaligus. lalu setelah migrasi besar – besaran ke windows 10 saya memutuskan untuk menggunakan hanya pada satu antivirus yaitu Windows defender . secara teknis saya gunakan 3 Tahun antivirus dari microsoft ini
semula terpisah (yaitu Microsoft Security Essential) sampai pada akhirnya rebrand memakan windows defender dan dikembangkan penuh menjadi powerfull kembali :v.

Sekedar tips yang satu ini terserah kalian ingin memakai apa dan bagaimana cara kinerjanya, dan saya menyarankan antivirus dengan kriteria :

    1. tidak memakan memori dan startup yang besar.

 

    1. yang sudah kalian pahami betul cara kerjanya dan mampu berfungsi dengan baik (dalam mengatasi virus)

 

    1. Jauh dari Crack atau pun keygen (Tidak terutak atik pihak luar)

 

  1. Satu lagi mungkin besifat optional bagi kalian yaitu Simple.

Dalam hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi kejadian main hapus file kalian yang dianggap virus :v karena tidak paham fitur dan cara kerjanya, Tidak berfungsi dengan baik mengatasi virus karena antivrus crack atau sebagainya (gunakan versi free atau pun yang berbayar tapi original ya 🙂 ), atau bahkan malah bikin hang sistem kalian. Serta baca juga situs situs komparatif antivirus yang ternama ya untuk melihat apakah antivirus kalian aman dan terpercaya untuk digunakan.

  • Hanya menginstall Aplikasi yang digunakan / diperlukan

Terkadang banyak yang berfikir kalau banyak menu (dengan banyak aplikasi yang terinstall) itu terlihat bagus dan enak dipandang. Sejujurnya itu salah :v karena banyak aplikasi yang digunakan dan tidak tau fungsinya malah mengakibatkan makan memory hardisk banyak beserta malah nambah startup lalu terpengaruh ke kinerja sistem operasi kalian.

Install yang penting – penting saja ya 🙂 Justru Dekstop kalian Lebih Fungsional dan Lebih Multitask dari yang sebelumnya kalian rasakan. Jangan lupa install aplikasi sesuai minimum requiretment nya.

  • Biasakan stay up to date

Di windows 10 Ini kita dituntut selalu update secara berkala atau paling maksimal beberapa bulan sekali agar kita merasakan fitur beserta perbaikan bugs yang disuguhkan. Jadi cobalah untuk update windows kalian jika merasa ada yang ganjal atau bahkan menemukan error beserta bugs.

Jika mendapati update KB dengan berukural besar maka sebagai alternatif bisa kalian gunakan standalone installer saja agar efisien dalam mendownload update windows kalian. update disini bukan berarti hanya windowsnya tapi antivirus nya memang harus diupdate secara teratur agar kinerja sistem kalian aman dari ancaman.

Tidak ada salahnya kalian juga mengecek driver yang terinstall apakah ada update apa tidak 🙂 . buat driver beserta update windows bisa kalian cari disini, Update Offline definition Windows update cek disini.

Buat kalian dengan device minim spect :v jangan berkecil hati, cukup stay di build yang sesuai dan enteng menurut kalian serta terus udpate definisi antivirus saja itu sudah cukup optimal.

  • Tidak memaksa memori disk hingga penuh.

Tips yang terakhir ini yang selalu saya terapkan adalah tidak membiarkan kapasitas Hardisk kalian sampai pada batasnya. Dikarenakan memang sangat penting diperhatikan, perlu kalian ketahui semua program juga membutuhkan ruang hardisk dalam pengoperasiannya yang tidak nampak oleh kita walaupun dengan file explorer (harus disetting agar terlihat). Seperti proses gaming, instalasi atau bahkan multimedia seperti rendering, bukan hanya spesifikasi yang tinggi lainnya tapi jika hardisk penuh dan sesak pun akan mempengaruhi sampai memperlambat booting sistem.

Biasakan kalian menghapus file sampah / tidak diperlukan agar hardisk optimal. bila merasa belum cukup untuk menampung file kalian, maka harus memikirkan untung upgrade hardisk agar tidak mengalami keadaan yang buruk untuk dirasakan :v.

Sekian sedikit Tips & trick yang saya berikan :v semoga bermanfaat dan satu lagi optional yang saya mau sampaikan. Rencanakanlah upgrade spect karena mungkin mau dikonfigurasi seperti apapun bila sudah umur hardware atau kapasitasnya mencapai batas akan mengalami kerusakan atau problem lainnya.
Berikut SS tambahan dari saya dan berikut Performa yang saya rasakan baik dari Konfigurasi dan upgrade spect yang dilakukan (Dekstop saya jadi mampu menjalankan semua program berat sekaligus tanpa bermasalah) :v.